Ocean Blue Flame
assalamu'alaikum wr.wb selamat datang di sepuluhbesardijagadraya.blogspot.com, kami menerima kritik dan saran anda dengan cara mengirim data dan email beserta kritik dan saran pembaca ke fitrar@yahoo.com, terima kasih wassalamu'alaikum wr.wb

Kamis, 14 Juni 2012

Kronologi Tragedi Ambon Maluku Berdarah ( bonus )



Desember 1998 s.d. Desember 2000
BAGIAN 1-1: SEBELUM AMBON
Tragedi berdarah di Ambon dan sekitarnya bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelum peristiwa Iedul Fithri 1419H berdarah, tercatat beberapa peristiwa penting yang dianggap sebagai pra-kondisi, bahkan jauh ke belakang pada tahun 1995. Beberapa peristiwa itu (sebagian) adalah sebagai berikut.1)
  • 15 Juni 1995: Desa berpenduduk Islam, Kelang Asaude (Pulau Manipa), diserang warga Kristen Desa Tomalahu Timur, pada waktu Shubuh. Penyerangan dikoordinasikan oleh empat orang yang nama-namanya dicatat oleh MUI.
  • 21 Pebruari 1996 (Hari Raya Iedul Fithri) : Desa Kelang Asaude diserang lagi. Serangan dilakukan oleh warga Tomahalu Timur dengan menggunakan batu dan panah. Tiga hari sebelumnya, serombongan orang yang dipimpin oleh sersan (namanya tercatat) datang ke Desa Asaude, menangkap raja (kepala desa) berikut istri dan anak-anaknya. Mereka menggeledah isi rumah dan menginjak-injak peralatan keagamaan.
  • 18 Nopember 1998: Korem 174 Pattimura didemo. Sejumlah besar mahasiswa Unpatti (Universitas Pattimura) dan UKIM (Universitas Kristen Indonesia Maluku), yang dimotori oleh organisasi pemuda dan mahasiswanya menghujat Danrem Kolonel Hikayat. Demonstrasi berlangsung dua hari. Mereka membakar beberapa mobil keamanan, melukai tukang becak, dan merusak serta melempari kaca kantor PLN Cabang Ambon. Jatuh korban luka-luka, baik di pihak mahasiswa maupun kalangan ABRI.
Beberapa bulan sebelumnya, berlangsung desas-desus dan teror. Isu pengusiran orang-orang Bugis-Buton-Makassar (BBM) sudah beredar di tengah masyarakat yang membuat gelisah banyak orang. Mereka kurang bisa membedakan suku Bugis dan Makassar. Kedua suku ini sebenarnya adalah satu. Orang-orang Muslim suku lain (non-Maluku) juga diisukan untuk diusir. Produksi pesanan senjata tajam ditengarai sangat tinggi. Pesanan dilakukan oleh kelompok tertentu.
Isu pengusiran BBM memang berbau SARA, terutama yang menangkut suku dan agama. Entah bagaimana awalnya dari dalam Gereja. yang tepat, isu BBM bertiup dengan kencang dari kalangan Kristen, bahkan kabarnya disuarakan oleh Gereja.
Menjelang akhir Nopember 1998: Sekitar 200 preman Ambon dari Jakarta, yang bekerja sebagai penjaga keamanan tempat judi pulang kampung. Merekalah yang memulai bentrok dengan penduduk Ketapang (Jakarta). Karena umat Islam Jakarta marah, mereka dikepung. Beberapa darinya tewas. Sejumlah besar yang lain diminta masyarakat agar dievakuasi oleh aparat keamanan. Sebagian dari mereka – sekitar 200 orang – inilah yang pulang ke Ambon.
.
Beberapa ‘Test Case’ Sebelum Iedul Fithri Berdarah
Setidaknya, ada tiga peristiwa penting yang dapat dianggap sebagai bagian dari tragedi Iedul Fithri berdarah 1999. Ketiga peristiwa itu adalah peristiwa Wailete tanggal 13 Desember 1998, peristiwa Air Bak 27 Desember 1998, dan peristiwa Dobo 14 dan 19 Januari 1999.
Peristiwa-perista di atas adalah sebuah ‘test case’ yang dinilai berhasil mendeteksi keberanian, persatuan dan kesatuan serta kesiapan Ummat Islam se-Ambon untuk berperang. Kesabaran Ummat Islam yang tengah menyongsong bulan Ramadhan itu dianggap suatu kelemahan terutama penilaian terhadap suku Bugis-Buton-Makassar yang kurang kompak. Atas dasar penilaian demikian itu tampaknya dijadikan peluang untuk mengobarkan Tragedi Iedul Fithri Berdarah. Hal ini terbukti dengan tiba-tiba didatangkan ratusan preman dari Jakarta, eks-konflik Jalan Ketapang, Jakarta sebagai pelaku di lapangan.
.
Serangan Massa Kristen ke Desa Wailete
13 Desember 1998 : Desa Wailete yang merupakan perkampungan Muslim masyarakat asal Bugis-Buton-Makasar (BBM) diserang oleh warga Kampung Hative Besar (Kristen). Ratusan massa Kristen menyerbu dengan batu, dan membakar kampung Wailete. Serangan dilakukan dua kali pada malam itu dimana tahap kedua dilakukan secara tuntas membakar habis semua rumah sehingga penghuni hanya menyelamatkan diri dengan baju yang melekat di badan saja. Empat rumah dilaporkan terbakar dan satu kios bensin milik orang Bugis terbakar dan meledak. Penduduk desa tersebut mengungsi.2)
Tidak pernah ada kejelasan penyelesaian dalam peristiwa itu. Bahkan polisi tampak ragu menghadapi ancaman warga desa Hative Besar. Keraguan aparat ini tampak jelas sebagai hasil penghujatan selama demo dengan pecahnya insiden Batu Gajah. Dalam rangkaian penghujatan lewat berbagai media massa sebagian berpendapat bahwa oknum Polri telah berhasil digalang untuk melaksanakan rencana mereka. Surat kabar Suara Maluku tidak memberitakan peristiwa besar ini secara proporsional, dua kali pemberitaan yang tidak jelas kemudian menghilang, padahal kasus Batu Gajah diberitakan luar biasa bahkan tulisan-tulisan dengan ungkapan Anjing dan Babi masih berulang selama sebulan.
Ummat Islam yang menjadi panas karena solidaritas Islamiyahnya sebenarnya mengharapkan adanya reaksi protes, pembelaan dan pertolongan yang memadai tetapi hal itu tidak terjadi karena para pemimpinnya memang lemah dan tidak ada tokoh pemersatu. Warga masyarakat desa Hative Besar telah membuktikan secara nyata isu yang berkembang bahwa suku Bugis-Buton-Makassar dan Jawa-Sunda akan diusir dari Ambon.
Setelah aksi pembakaran itu para tokoh desa Hative Besar mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan menerima kedatangan suku Bugis-Buton-Makasar lagi ke desa Wailete, karena itu desa Wailete tidak pernah dibangun lagi, bahkan parapenghuni yang telah melarikan diri itu tak berani mengunjungi bekas kampungnya. Pemerintah daerah tidak memasukanpembakaran desa Wailete ini kedalam program rehabilitasi, dianggap bukan dalam rangka kerusuhan Ambon.3)
.
Serangan Massa Kristen ke Desa Air Bak Akhir Desember 1998
27 Desember 1998 : Desa Air Bak, yang hanya berpenduduk sekitar 8 keluarga beragama Islam (desa kecil) diserbu warga Desa Tawiri yang mayoritas beragama Kristen. Pertikaian ini diawali ketika ada Babi peliharaan masyarakat Tawiri memasuki kebun masyarakat desa Bak Air, hal seperti ini biasa terjadi. Menghalau dengan lemparan batu saja Babi akan keluar dari kebun. Kali ini, kejadian ini dijadikan masalah oleh orang Kristen Tawiri. Orang-orang Muslim dilempari batu. Tidak ada penyelesaian, malah warga Muslim yang ditahan polisi.
5 Januari 1999 : Di tengah masyarakat beredar isu akan tejadinya kerusuhan pada Hari Raya Iedul Fithri, meski beberapa penyampaian di antaranya dengan bahasa yang disamarkan. Di bagian lain bisa dibaca bagaimana isu itu berkembang di Kampung Batu Gantung Waringin. Seluruh rumah di situ dibakar dan diruntuhkan. Kampung ini dihuni oleh mayoritas orang Bugis.
Tragedi Berdarah di Dobo, Maluku Tenggara
14 Januari 1999 : Kerusuhan pecah di Dobo, kecamatan Pulau Aru (Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara). Korban tewas delapan orang. Penyerangan dilakukan oleh kelompok Kristen tersebut bukanlah yang pertama kali. Sekitar satu bulan sebelumnya sempat terjadi kontak senjata tradisional meski dengan skala yang lebih kecil di tempat yang sama.
19 Januari 1999: Hari Raya Iedul Fithri. Kerusuhan pecah lagi di Dobo, setelah umat Islam melaksanakan sholat Ied. Dikabarkan 14 orang terbunuh, 10 orang di antaranya adalah orang Kristen. Sebanyak 55 rumah habis terbakar.
Ketiga peristiwa di atas jelas telah direncanakan sebelumnya dalam rangka mencoba rencana besar mereka, yakni pembantaian Muslim Ambon di Hari Raya Iedul Fithri. Kerusuhan Dobo (14/1) layak dianggap sebagai awal meletusnya Kerusuhan Ambon. Cukup banyak anggota TNI yang dikirim ke Dobo sehingga kekuatan TNI di Ambon berkurang dalam jumlah yang berarti. Jumlah sisanya tidak mampu berbuat apa-apa di kota Ambon pada tanggal 19 dan 20 Januari, sebelum datangnya bala bantuan TNI dari tempat lain. Apalagi kemudian, di Dobo, pada Iedul Fithri, juga pecah kerusuhan lanjutan yang cukup besar.4)
Dikaitkan dengan Tragedi Iedul Fithri Berdarah, rentetan ketiga peristiwa di atas harus dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan, atau sebagai ‘babak pertama’ dari seluruh babak yang berjudul ‘Tragedi Iedul Fithri Berdarah’. Seandainya ummat Islam di Ambon menyatakan protes keras kepada pihak Kristen yang berpura-pura tidak tahu maka mereka akan ragu memasuki ‘babak kedua’, yaitu adegan ‘Tragedi Iedul Fithri Berdarah’. Dengan kata lain Tragedi Iedul Fithri Berdarah itu belum tentu bisa terjadi karena uji cobanya tidak berhasil, Ummat Islam masih siap dan kompak, siaga menghadapi setiap kemungkinan.
Begitu pula Polri, jika betul-betul profesional dan bersungguh-sungguh dalam menangani kasus di atas, termasuk datangnya ratusan orang kiriman itu, maka peristiwa yang amat menyakitkan Ummat Islam se Indonesia ini mungkin tidak akan terjadi. Begitu juga kegelisahan masyarakat luas akibat munculnya kabar burung bahwa akan ada kekacauan besar ketika Shalat Iedul Fithri. Jadi sesungguhnya tragedi ini merupakan ketidak-profesionalan TNI atau lemahnya TNI akibat penghujatan. Jelas ini merupakan peluang yang mulus bagi golongan untuk merencanakan rencana makarnya.
Marilah kita lihat tragedi ini sebagai salah satu bukti rencana strategis pihak Kristen yang teratur dan terencana, sehingga berhasil demikian baiknya.5)
Catatan kaki :
1.Menyulut Ambon, Sinansari Ecip, hal 48, Mizan 1999
2.Tragedi Ambon, hal 35, Yayasan Al-Mukminun 1999
3.Konsporasi Politik RMS Kristen Menghancurkan Umat Islam,Rustam Kastor, hal 25, Wihdah Press
4.Menyulut Ambon, Sinansari Ecip, hal 51, Mizan 1999
5.Konsporasi Politik RMS Kristen Menghancurkan Umat Islam,Rustam Kastor, hal 27, Wihdah Press
.
BAGIAN 1-2-2:IEDUL FITHRI BERDARAH 1999 (2/2) – HARI-HARI PEMBANTAIAN BERLANJUT
Hari-hari Pembantaian Berlanjut …
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengeluarkan catatan resmi rentetan peristiwa penting pasca pecahnya Tragedi Iedul Fithri Berdarah, 19 Januari 1999. Dokumen ini ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin MUI, orpol, ormas, tokoh-tokoh Islam di Maluku.

Selain itu, juga ada laporan terperinci berbagai peristiwa tiap hari yang diterima dan kemudian dikeluarkan secara terbatas oleh Pusat Informasi dan Komunikasi Umat Islam, Masjid Al-Fatah Ambon, dan Posko Umat Maluku Tenggara perwakilan Ambon.
Peristiwa-peristiwa penting itu – dari MUI Pusat, Informasi Al-Fatah, dari Posko Ummat Maluku Tenggara – sebagian dirangkum, disunting, dan disajikan di bawah ini.
2 Pebruari 1999 : Insiden terjadi di Terminal Mardika. Seorang penumpang angkot turun dari mobil dengan tidak mau membayar ongkos. Supir dan kernet menagihnya tetapi tetap tidak mau membayar bahkan penumpang tersebut lari. Di saat melarikan diri orang yang melihatnya berteriak ‘Copet-copet!’ kemudian dikejar massa. Pada saat itu aparat keamanan yang bertugas di pasar mengeluarkan tembakan. Massa semakin panik ditambah lagi Patroli Helikopter juga mengeluarkan tembakan. Tidak berapa lama kemudian, terjadi pengejaran warga Islam di kantor-kantor pemerintah yang berada di wilayah pemukiman Kristen, seperti di Kanwil Depsos Karang Panjang dan Dinas Pertaninan Tanaman Pangan Dati I Maluku di Tanah Tinggi. Pegawai beragama Islam bahkan ada yang diparang di halaman kantornya (Depsos). Tiga karyawan Depkes dicegat ketika pulang melewati SMP Negri I, yang beragama Islam diancam dan ditikam.
11.00 WIT : Enam orang pejabat yang akan menghadiri pertemuan dengan lima Menteri di kantor Gubernur Maluku, di Ambon, terjebak barikade dan diancam dengan kekerasan.
Seorang Bugis dibacok di Gang Singa, Belakang Soya, hingga meninggal.
SMEA Negri I Ambon di Karang Panjang diserang oleh para pemuda dari Pondok Paty. Empat kendaraan roda dua dibakar.
3 Pebruari 1999 : Pagi hari, di Karang Tagepe, Kuda Mati, terjadi perusakan atas empat rumah warga Muslim. Rumah-rumah warga Muslim yang belum dibakar atau dirusak akan diratakan dengan tanah. Para pengungsi dari Karang Tagepe berada di dalam tenda-tenda di lingkungan transmisi RCTI/SCTV Gunung Nona. Mobil dan kendaraan roda dua dibakar. Rumah-rumah telah dibakar atau dirusak.
.
Makar Kristen di Kairatu dan Pembantaian di Desa Waraloki
Pukul 14.00 WIT : Diadakan jamuan makan ‘Patita Damai’ warga Kairatu, Rumberu dan Rumaitu di satu pihak dan masyarakat Muslim Kairatu. Ternyata ada rencana jahat pihak Kristen. Mereka datang dengan persenjataan lengkap seperti panah, dan tombak, sehingga suasana pesta itu bukan dijadikan wahana Perdamaian melainkan justru berubah menjadi ajang pertempuran. Dalam insiden itu 4 orang warga Muslim terkena panah. Pertikaian meluas menjadi pembakaran pasar, dan rumah-rumah warga Muslim di sekitar Masjid.
4 Pebruari 1999 : Pukul 05.30 WIT warga Desa Waraloki yang sedang melaksanakan Shalat Shubuh diserang oleh massa Kristen dari Desa Kamariang, Sariawang (orang gunung) dan juga warga Kristem lainnya, dengan formasi penyerangan berbentuk huruf L. Dalam insiden itu 7 orang warga Muslim Waraholi terbunuh, salah satunya adalah gadis cilik berumur delapan tahun. Menurut saksi, gadis cilik ini dianiaya lebih dahulu sebelum dibunuh. Satu jam kemudian penyerang dipukul mundur.
Pukul 07.00 WIT : Terjadi penyerangan kedua yang tidak dicegah oleh aparat keamanan yang dipimpin oleh Letda Sitorus. Perusuh dilepas dan akhirnya lari ke gunung. Warga yang melihat keadaan tersebut berkata agar pelaku perusuh ditembak, tetapi oknum aparat mengatakan bahwa pelurunya telah habis. Dalam insiden itu 52 rumah hancur dan kebanyakan korban adalah orang Buton.
Pukul 10.30 WIT : Kota Kairatu kembali diserang oleh massa Kristen yang datang dari kampung-kampung yang berada di pegunungan, sehingga 40 rumah terbakar.
5 Pebruari 1999 : Pagi hari, kerusuhan kembali terjadi di Kairatu, berupa pembakaran di Kairatu. Masyarakat Desa Pelauw (mayoritas Muslim) bergerak maju menuju Kairatu untuk mengevakuasi masyarakat Muslim. Pada malam harinya, rumah-rumah dan masjid dilempari batu.
Kerusuhan juga terjadi di Dusun Alinong. Sejumlah massa Kristen Kuda Mati menyerang warga Muslim Dusun Alinong. Jalan menuju Karang Tagepe di Kuda Mati dibarikade dengan batang-batang kayu. Sejumlah 25 keluarga minta tolong untuk dievaluasi. Imam Masjid Al-Muqaram Kampung Karang Tagepe (Kuda Mati) dengan istrinya ditemukan meninggal oleh polisi di ruang tamu rumahnya. Tubuhnya terlilit kabel listrik telanjang. Pada pukul 10.00 WIT massa Kristen Kamariang menyerang lagi, tetapi berhasil dihalau.
.
Desa Batu Merah Diguncang Bom
8 Pebruari 1999 : Pukul 08.00 WIT pertama kalinya Desa Batu Merah dilempari dengan bom-bom rakitan.
13 Pebruari 1999 : Tertangkap 6 orang warga Kristen asal Maluku Tenggara yang melecehkan Islam dengan menghujat Rasulullah dan menulis ‘Yesus Maju Terus’ pada rumah warga Muslim di simpang tiga Air Besar STAIN-Ahuru.
.
Pembantaian Muslim di Pulau Haruku, Maluku Tengah
14 Pebruari 1999 : Di Pulau Haruku, Maluku Tengah, warga Kariu yang beragama Kristen dibantu beberapa orang aparat membantai warga Muslim Pelauw. Dilaporkan 15 warga Muslim terbunuh dan 43 lainnya luka berat akibat terkena tembakan dan granat. Tercatat, empat anggota Polisi terlibat dalam aksi penyerangan itu. Mereka adalah Serka Loupatty, Serta Titir Loloby, Serda Hendrik Nandatu dan Latumahina.
.
Ketegangan Terjadi Lagi di Passo
17 Pebruari 1999 : Pagi hari terjadi lagi ketegangan di Passo. Awalnya sebuah mobil truk dari Hitu menuju Ambon yang dilempari batu. Penghuni Kristen di kiri kanan jalan keluar sambil membawa parang dan panah. Kaca mobil dipecah dan aparat keamanan yang berada di tempat kejadian tidak bereaksi. Menurut keterangan korban, ada barikadi di jalan mulai di Negeri Lama sampai dengan pasar, menggunakan batu, drum, dan batang pohon. Tiap mobil yang lewat penumpangnya ditanyai. Dua orang warga Hitu yang menumpang mobil lain ditahan karena membawa senjata tajam, sementara massa Kristen yang berkumpul di situ – dengan membawa berbagai senjata tajam – dibiarkan begitu saja oleh aparat.
Dua jam kemudian, ada sebuah mobil Kijang menuju Hitu ditumpangi warga Muslim. Pengemudinya dipanah oleh warga Kristen Desa Passo, mobil dilempari. Para penyerang tidak diamankan oleh aparat keamanan yang ada.
.
Ambon Terus Bergolak
18 Pebruari 1999 : Ambon kembali diguncang bom. Peledakan itu terjadi pada hari Kamis (18/2), pukul 1.00 WIT, dini hari. Smentara itu pemerintah melaporkan ada 81 berkas kasus kerusuhan Ambon yang siap disidangkan dengan menjerat 192 tersangka.
22 Pebruari 1999 : Terjadi bentrokan berdarah antara warga Muslim dan warga Kristen. Peristiwa ini menyusul aksi pembakaran 15 rumah warga Muslim di Batu Merah Dalam, Ambon dan satu buah Masjid di Ihamahu, Maluku Tengah. Sedikitnya 9 orang terbunuh dan puluhan lainnya luka-luka.
23 Pebruari : Puluhan bom dilemparkan ke perkampungan Muslim di Batu Merah Dalam, Kodya Ambon. Puluhan rumah musnah terbakar. Dilaporkan 15 orang terbunuh, 13 orang tidak diketahui nasibnya dan 34 orang luka-luka.
Dikabarkan banyak murid sekolah yang dipulangkan, terutama di Galunggung Batu Merah, Kapaha dan sekitarnya. Seorang ibu hamil berjilbab yang pulang dari pasar ketika melewati Gereja Bethabara, Batu Merah Dalam diejek sekelompok orang, tetapi tidak dihiraukan. Ia sempat ditendang. Ini terjadi pada pukul 09.00 WIT.
Memasuki tengah hari, terjadi kerusuhan di Desa Batu Merah Bawah dengan pelemparan beberapa bom rakitan dari arah Batu Merah Atas. Terjadi juga pembakaran warga Muslim di Dusun Rinjani (Desa Batu Merah).
Sampai akhir Pebruari 1999 banyak terjadi insiden di berbagai tempat. Serang menyerang ini dilakukan dengan lemparan batu, lemparan bom, pemanahan, pencegatan, pemukulan, pembacokan, perusakan, penjarahan dan pembakaran rumah.
.
Jama’ah Sholat Shubuh Ahuru Dibantai
1 Maret 1999 : Sejumlah massa membantai warga Muslim Ahuru, Kodya Ambon, yang tengah melaksanakan Shalat Shubuh berjama’ah di Masjid Al-Huda. Sembilan orang terbunuh. Dua orang bocah, Mansyur (7) dan Parman (1.5) lolos dari serangan brutal ini. Aparat Polisi diduga terlibat dalam aksi penyerangan ini. Dilaporkan pula bahwa di kawasan Kopertis, Kodya Ambon, juga terjadi penyerangan yang diikuti pembakaran sebuah Masjid. 1)
.
Passo Bergolak Lagi
8 Maret 1999 : Terjadi kerusuhan lagi di Passo. Lewat tengah hari, sebuah Mikrolet dari Tulehu yang dikawal 3 orang Polisi dihadang massa di tikungan Jalan Baru Passo. Penumpangnya ditanya, agamanya Kristen atau Islam. Pak Sopir diseret keluar, lalu lehernya dibacok. Para penumpangnya juga diseret keluar, dibawa ke rumah warga setempat, alu diinterogasi. Mereka yang mengaku beragama Kristen diminta beribadah menurut cara Kristen.
Pada tengah malam, dilaporkan ada kebakaran di dekat Masjid Jabal Tsur, Benteng Atas. Diterima kabar lain kemudian bahwa yang terbakar adalah satu rumah warga Muslim dan empat rumah warga Kristen. Keadaan dapat dikendalikan aparat keamanan. Masjid Jabal Tsur sejak petang hingga Shubuh menjadi sasaran pelemparan. Esok paginya, sekitar pukul 05.00 WIT, masjid itu dilempari bom, tetapi tidak menimbulkan korban.
Catatan kaki :
1.Menyulut Ambon, Sinansari ecip, hal 97, Konspirasi Politik RMS Kristen, Rustam Kastor, hal 185.
2.Tragedi Ambon, hal. 50, Yayasan Al-Mukminun.
.
BAGIAN 1-3 : BELUM HABIS AMBON, TERBITLAH TUAL
Belum habis tangis di Ambon, kerusuhan merembet ke kota Tual, Maluku Tenggara, pada akhir Maret 1999. Menurut informasi dari Posko Umat Islam Al-Huriyah 45, kerusuhan itu berawal pada hari Sabtu (27/3). Peristiwa-peristiwa provokasi terjadi di Maluku Tenggara, setelah kerusuhan Dobo (yang juga termasuk Maluku Tenggara). Kerusuhan dipicu oleh sejumlah tulisan yang isinya menghujat Nabi Muhammad SAW, yang terlihat di tembok rumah milik Abdullah Koedubun, salah seorang PNS pada Kantor Bupati Maluku Tenggara.1)
Berikut kronologi tragedi berdarah di Tual, Maluku Tenggara.
28 Maret 1999 : Beberapa pemuda Muslim dipimpin Abdullah Koedubun, yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Muslim Kota Tual (PPMKT) melakukan unjuk rasa di halaman kantor Polisi Maluku Tenggara. Mereka menyampaikan protes atas pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Pukul 16.00 WIT, seorang warga Kristen bernama Ulis Karmomyanan menyebar berita bohong bahwa rumah ibunya di bakar pihak Muslim. Dengan cepat berkembang bahwa umat Kristen Desa Taar dan Un akan menyerang ummat Islam kota Tual. Ketegangan pun tak dapat dihindarkan.
Pukul 20.00 WIT, datang segerombolan warga Kristen Desa Taar ke wilayah Wearhid yang mayoritas beragama Islam. Meski jarak antara Desa Taar dengan Desa Wearhir sekitar 2 km, sekitar 5.000 orang telah siap melakukan penyerangan ke desa-desa Muslim di Tual.
Massa Kristen Desa Taar, melakukan penyerbuan dengan lemparan batu ke arah rumah-rumah penduduk Muslim. Beberapa rumah dikabarkan rusak.
29 Maret 1999 : Sejak pukul 4.00 WIT, sekitar 500 massa Kristen bergerak dari pos pengamanan bersama, yang dikuasainya, menuju rumah Said Rewarin. Merela melempari dan merusak rumah Said sambil berteriak, ‘Hidup Jesus’, ‘Bunuh saudara Karim Renwarin dan adik-adiknya!’. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Pihak Muslim yang mendengar kegaduhan langsung berkumpul dan menghalau massa Kristen sambil berterian ‘Allahu Akbar!’. Bentrok fisik pun tidak dapat terelakkan. Akhirnya, massa Kristen berhasil dipukul mundur hingga ke pos pengamanan bersama. Beberapa rumah dilaporkan terbakar.
31 Maret 1999 : Penyerangan massa Kristen terhadap permukiman Muslim di Desa Wearhir kembali terjadi. Bentrok fisik kembali terjadi dengan beberapa korban jatuh dari kedua belah pihak. Hingga siang hari, pihak Muslim berhasil menghalau massa Kristen.
Pukul 15.00-24.00 WIT, situasi mulai mereda. Tidak terjadi pertikaian lagi antara dua belah pihak. Berapa Pastor Katholik berupaya berunding dengan pihak Muslim, dimana mereka meminta agar tempat ibadah orang Katholik tidak diserang, sebab mereka tidak memihak kelompok Kristen. Pihak Muslim menerima permohonan tersebut.
1 April 1999 : Pukul 05.00 WIT Shubuh, terdengar beberapa rentetan tembakan peringatan dari pihak keamanan. Dua jam kemudian terdengar lagi rentetan tembakan yang lebih lama.
Pukul 07.30 WIT, seorang pemuda Muslim bernama Syarif (17) pelajar kelas III SMA di Lodarel Tual, terkena panah besi. Panah tersebut menancam di dada kirinya, lebih kurang 10 cm. Syarif akhirnya terwas. Selain Syarif, jatuh pula korban dari pihak Muslim, yaitu Abdul Ghani Tamber (36), yang dikenal sebagai pimpinan perang, dan Muhammad Taher Penboran (35). Mereka terbunuh akibat tembakan di dekat Gereja Ston, dari laras senjata oknum Polisi bernama Anton dan Miru dari Angkatan Darat.
Pukul 10.00 WIT, terjadi lagi pembakaran rumah-rumah milik warga Muslim, oleh massa Kristen, di komplek kuburan Cina dan belakang PLN lama. Pihak Muslim segera melakukan serangan balasan tersebut. Beberapa aparat keamanan yang bertugas melakukan penembakan terhadap kaum Muslimin, yang mengakibatkan 3 orang terbunuh, sementara beberapa orang luka berat dan ringan. Tidak kurang 70 rumah terbakar.
Pada hari yang sama, terjadi perusakan yang disertai pembakaran rumah-rumah warga Muslim oleh massa Kristen, di komplek belakang Dragun Lama, Kelurahan Ohoijang RT 04/02, yang dipimpin oleh Buce Raharna, PNS Statistik Maluku Tenggara. Seorang pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tual, melihat peristiwa tersebut. Buce Rahanra juga berusaha memotong lengan seorang ibu bernama Salija Wattimena, namun atas izin Allah, parang orang kafir itu tidak mampu melukai korban.
Jum’at 2 April 1999 : Terjadi penyerangan dari desa-desa Kristen di Kliwat, Sather, Soindat, dan Weduar terhadap desa Larat yang Muslim, di Kecamatan Key Besar. Akibat serangan ini, umat Islam di desa tersebut memutuskan untuk tidak melaksanakan shalat Jum’at, namun pelaksanaannya diganti dengan sholat Dzuhur berjama’ah di masjid Ar-Rahman.
Sebelumnya, telah terjadi perjanjian damai antara Umat Katholik dengan ummat Islam. Pagi harinya ummat Islam melakukan penjagaan di Gereja Katholik untuk pengamanan ibadah Paskah, dan massa Kristen berhasil dihalau.
Pukul 13.00 WIT : Umat Katholik ganti menjaga umat Islam yang tengah melaksanakan Sholat Dzuhur berjama’ah di Masjid Ar-Rahman Desa Larat, Tual. Ketika ummat Islam baru saja selesai menunaikan shalat Dzuhur berjama’ah, sekelompok massa Kristen tiba-tiba datang menyerang dan melemparkan bom ke dalam Masjid. Jama’ah di dalam Masjid mereka bantai. Seketika itu juga jatuh korban sembilan orang Muslim, termasuk imam Masjid Ar-Rahman H. AH. Rahanyamtel. Seorang jama’ah Masjid bernama Kabir Rahayaan dibantai, tumbuhnya dipotong-potong kemudian dibungkus dengan sajadah dan hambal (karpet). Bungkusan mayat itu lantas diletakkan di bawah mimbar masjid dan disiram minyak, lalu dibakar. Menurut seorang saksi mata, serangan pihak Kristen tampak terorganisir rapi.
3 April 1999 : Massa Kristen dari desa Ohoiet, Ngifut, Ohoirenan, melakukan penyerangan dan pembakaran rumah-rumah warga Muslim di Ohoiwait.
Di hari yang sama, sekitar pukul 05.00 WIT juga tejadi penyerangan disertai pembakaran rumah-rumah milik Muslim di Kecamatan Key Besar, antara lain Desa Sungai, Ngafan, dan Wafol. Sejumlah rumah hangus terbakar, sementara korban luka-luka teridentifikasi sebanyak 3 orang.
Akibat serangan-serangan itu, sekitar seribu orang warga Muslim dari berbagai desa, dan 400 orang dari Desa Larat mengungsi. Mereka diangkut oleh kapal Perang yang besar.
Massa Kristen kembali melakukan serangan tahap kedua, hari itu, di desa Larat. Para perusuh Kristen membakar tidak kurang seratus rumah warga Muslim, sebuah sekolah, sebuah Puskesmas, dan sebuah Masjid. Suasana di Key Besar sangat mencekam. Menurut seorang ketua Posko Satgas MUI Tual, seluruh kecamatan telah menjadi puing, banyak rumah penduduk dibakar secara keji.
5 April 1999 : Serangan demi serangan masih berkelanjutan. Sekitar pukul 20.00 WIT, Kantor Bupati Tual dibakar. Demikian pula sejumlah rumah milik Muslim dibakar oleh para perusuh Kristen. Setelah merusak rumah-rumah itu, mereka melakukan penjarahan besar-besaran, mengangkut segala harta benda yang ada. Setelah itu baru rumah-rumah tersebut dibakar. 2)
Posko Ummat Al-Huriyah 45, Tual, melaporkan pada Palima KODAM TRIKORA, bahwa beberapa desa Katholik di Kecamatan Key Besar : Desa Watsin dan Desa Bombai, telah ikut aktif melakukan penyerangan, pembakaran dan pembunuhan terhadap umat Islam di pesisir Utara Barat, Kecamatan Key Besar. Perbuatan keji ini bertentangan dengan pernyataan sikap Gereja Katholik yang ditandatangani Wakil Uskup Paroki Key Aru di Tual.
Laporan tersebut juga memuat keterlibatan aparat kepolisian Maluku Tenggara dalam memerangi ummat Islam. Para anggota polisi yang beragama Kristen menyebar ke pinggiran kota Tual dengan menyamar sebagai preman dan dipersenjatai untuk melakukan penembakan terhadap Muslim.
Laporan itu juga memuat nama-nama aparat keamanan yang terlibat, yakni : Serda Buce Buluroy (Provost Polres Maluku Tenggara, Serma (Pol) Buce Yambornias, Peltu (Polwan), Ati Titaley, Sema (Pol) Natur Sarkol, Serka (Brimob) Frans Naraha, Serda Miru (anggota Kodim 1503 Maluku Tenggara), dan Serda (Pol) Febby Helyanan. Posko Umat Al-Huriyah 45-Tual, Kabupaten Maluku Tenggara
Ada pun desa-desa Islam yang dibakar, di Maluku Tenggara, menurut laporan tersebut adalah sbb :
1                    Desa Fas, Kecamatan Key Besar
2                    Desa Wer Frawav, Kecamatan  Key Besar
3                    Desa Wer Ker, Kecamatan Key Besar
4                    Desa Wer Ohoinam, Kecamatan Key Besar
5                    Desa Wearmaf (Kampung Baru), Kecamatan  Key Besar
6                    Desa Nerong Lama, Kecamatan Key Besar
7                    Desa Nerong Baru, Kecamatan Key Besar
8                    Desa Larat, Kecamatan  Key Besar
9                    Desa Elralang, Kecamatan Key Besar
10                 Desa Sungai, Kecamatan  Key Besar
11                 Desa Ngafan, Kecamatan  Key Besar
12                 Desa Wafol, Kecamatan  Key Besar
13                 Desa Langgiar Baru, Kecamatan  Key Besar
14                 Desa Fer Raja, Kecamatan  Key Besar
15                 Desa Uwat, Kecamatan  Key Besar
16                 Desa Ngan, Kecamatan  Key Besar
17                 Desa Ohiwait, Kecamatan  Key Besar
18                 Desa Mataholat, Kecamatan  Key Besar
19                 Desa Ohibadar, Kecamatan  Key Kecil
20                 Desa Madwat, Kecamatan Key Kecil
21                 Desa Warbal, Kecamatan  Key Kecil
22                 Desa Ohoirenan, Kecamatan Key Kecil
23                 Desa Ohoiren, Kecamatan Key Kecil
24                 Desa Ohoira, Kecamatan Key Kecil
25                 Desa Letvuan, Kecamatan Key Kecil
26                 Desa Debut Islam, Kecamatan  Key Kecil
27                 Desa Tarwa pulau, Kecamatan Key Kecil
Sumber : Posko Umat Al-Huriyah 45-Tual, Kabupaten Maluku Tenggara
6 April 1999 : Kerusuhan berlanjut terus di kepulauan Key Besar dan Key Kecil, sedikitnya enam orang terbunuh, akibat serangan senjata tajam dan peluru.
Laporan dari Tim Medis Universitas Indonesia yang berada di Tual, menyebutkan bahwa keadaan hari itu masih dalam status quo. Keadaan sangat mencekam, aparat keamanan sangat kurang jumlahnya.
Dilaporkan pula bahwa para korban dari pihak Muslim yang jatuh tidak bisa dirawat di Rumah Sakit, sebab Rumah Sakit berada dalam penguasaan pihak Kristen. Akhirnya, para korban Muslim di rawat di Masjid bersama-sama dengan para pengungsi yang ditampung di situ.
Catatan kaki :
1.Majalah Sabili, no. 20/VI/21 April 1999.
2.Majalah Sabili, no. 20/VI/21 April 1999.
.
BAGIAN 1-4 : AMBON JILID DUA, DAN TRAGEDI POKA
Tragedi Ambon berdarah ‘jilid dua’ adalah nama yang diberikan oleh kalangan Muslim untuk membedakan, bahwa setelah tragedi berdarah pertama pada tanggal 19 Januari 1999 di kota Ambon, dan kebiadaban massa Kristen di Tual Maluku Tenggara, terjadi ‘masa tenang’ menjelang Pemilihan Umum 7 Juni 1999.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kerusuhan Ambon ‘jilid dua’ adalah kerusuhan yang terjadi di Poka, 200 km Timur Laut kota, tanggal 23 Juli 1999. Akan tetapi, Brigjen (Purn) Rustam Kastor, mencatat beberapa peristiwa yang terjadi pada ‘masa tenang’ Pemilu, medio Mei-Juli 1999, di Kodya Ambon dan sekitarnya. Menurut pendapat kami, rentetan peristiwa-peristiwa yang dicatat oleh Rustam Kastor ini, lebih tepat disebut sebagai kerusuhan Ambon ‘jilid dua’. Ada pun kronologisnya kami rangkum sebagai berikut.
  • 11 Mei 1999 : Terjadi pembantaian terhadap dua orang warga Muslim di desa Passo ketika mereka tengah berkendaraan menuju ke Ambon.
  • 12 Mei 1999 : Terjadi penyerangan terhadap rumah-rumah penduduk warga Muslim di dusun Tawiri oleh massa Kristen.
  • 13 Mei 1999 : Empat orang penumpang bus (warga Muslim) tewas dibantai di desa Waai oleh massa Kristen yang sengaja menghadang bus tersebut. Bus tersebut tidak dibakar, tetapi para penumpangnya dikejar massa Kristen, beberapa di antaranya berhasil lolos dari amukan massa.
  • 15 Mei 1999 : Terjadi pembakaran 8 rumah warga Muslim di Batu Merah oleh masa Kristen mardika. Pembakaran ini terjadi akibat pemuda Kristen kampung Mardika merebut obor Pattimura yang dibawa pemuda Islam dari Desa Batu Merah menuju lapangan Merdeka. Di perbatasan Desa Batu Merah, sehingga menimbulkan konflik yang nyaris menimbulkan kerusuhan. Upacara obor Pattimura itu bertepatan dengan peresmian KODAMXVI/PTM oleh Kasad Jendral Subagyo HS.
  • 14 Juli 1999 : Pembakaran sekitar 300 pohon cengkih milik desa Siri-Sori Islam (Pulau Saparua) oleh massa Kristen desa Ulath yang berkelanjutan dengan perkelahian massal yang menimbulkan korban jiwa di pihak Muslim termasuk aparat Kepolisian.
  • 17 Juli 1999 : Masjid Al-Ikhlas kota Saparua, dan beberapa rumah penduduk Muslim dibakar perusuh Kristen.
.
Kerusuhan di Poka, Juli-Agustus 1999
Sumber dari Posko Umat Islam Masjid Al-Muhajirin Tihu dan PKPU menyebutkan bahwa kerusuhan di Poka berkobar pada tanggal 23 Juli 1999, menyusul pemukulan dan pendudukan rumah-rumah warga Muslim di sana. Tiga buah Masjid, yakni An-Nashr, Al-Ikhlash dan, Al-Muhajirin, jadi sasaran kelompok Kristen. Aparat keamanan dari Brimob, memihak kelompok ikat kepala merah (Kristen), dengan aktif menembakkan senjatanya. Bantuan dari tempat-tempat lain berdatangan, terutama dari tempat-tempat konsentrasi warga Kristen. Berikut kronologisnya.
  • 21 Juli 1999 : Pukul 17.15 WIT terjadi pemukulan terhadap tiga mahasiswa Islam di depan perumahan Departemen Poka. Masalah ini tidak terselesaikan, karena korban tidak berani melapor.
  • 22 Juli 1999 : Terjadi lagi pemukulan terhadap dua mahasiswa Islam di depan Gereja Perumnas Poka. Hal ini dilaporkan pada aparat keamanan, namun penyelesaian laporan tersebut tidak digubris.
  • 23 Juli 1999 : Secara terang-terangan diadakan mobilisasi massa dari Wailela, Poka, Rumah Tiga oleh pihak merah (Kristen) untuk menempati rumah-rumah penduduk di Perumnas Poka, blok I-V.
  • 24 Juli 1999 : Ketika awal Maghrib, mulai terjadi pelemparan terhadap rumah Muslim di Perumahan Poka blok I-V tersebut, kemudian disambut oleh pemuda-pemuda Muslim di sana. Terjadlilah baku lempar.
  • 25 Juli 1999 : Terjadi mobilisasi bantuan pihak merah dari berbagai tempat dan menyerang Perumnas dan BTN Poka. Terjadi pembakaran dan penghangcuran rumah-rumah Muslim. Tiga lokasi yang menjadi sasaran adalah Masjid An-Nashar Poka, Masjid Al-Ikhlash Poka, dan Masjid Al-Muhajirin Perumnas Poka. Lima orang terbunuh, empat di antaranya ditembak aparat, tepat di depan Puskesmas Rumah Tiga.
.
Drama Perkosaan Warga Muslim Wailiha
Di Dusun Wailiha, arah utara kota Ambon, desa Batu Gong kecamatan Teluk Ambon Baguala Kodya Ambon yang berdampingan dengan kampung Hutumuri (kampung Kristen) terjadi pembantaian dan pemerkosaan yang sungguh tak mengenal rasa perikemanusiaan. Massa Kristen menyerang perkampungan Muslim yang terdiri dari dusun Kisar, Kampung Pisang dan dusun Wailiha yang terletak di Desa Batu Gong. Warga masyarakat khususnya dusun Wailiha awalnya sudah mendengar khabar tentang peristiwa yang terjadi di desa Poka (Perumnas, Wailela, Rumahtiga dan sekitarnya) bahkan pula yang terjadi di kota Ambon. Walhasil kejadian inipun merembek pada kampung Kisar (tetangga Dusun Wailiha) .
Pukul 05.30 WIT, Kampung Kisar habis terbakar oleh kekejian kaum Kristen. Melihat kejadian ini, warga Wailiha bersebelahan dengan kampung Kisar terutama laki-laki sudah siap untuk menghadang pasukan Kristen dan sebagian lagi mengungsi. Jalan-jalan diblokade dan mobil yang dipakai untuk mengambil warga Wailiha dilempari sehingga mobil tersebut tidak berani lagi mengevakuasi warga. Bunyi tembakan dari pihak Kristen makin mendekat sehingga membuat benteng pertahanan Warga Wailiha menjadi Lumpuh dan mundur menyelamatkan diri ke Pabrik Pengalengan Ikan, Batu Gong. Melihat tidak ada lagi Pertahanan dari warga Wailiha membuat pihak Kristen Hutumuri dan beberapa kampung Kristen di sekitarnya leluasa dan membabi buta membakar habis rumah-rumah warga. Dua buah masjid yakni Masjid Nurul Ilmi dan Masjid Babussalam pun ikut dibakar.
Melihat warga Wailiha menyelamatkan diri ke pabrik Pengalengan Ikan dan yang lain nekad untuk berenang ke pantai kampung Tial (perkampugan Islam), 200 massa Kristen pun mengikutinya kearah pabrik, diikuti dengan pembakaran, pemboman, penembakan dan pelemparan mess (asrama) pabrik, sehingga mess pabrik pun terbakar. Setelah mess terbakar mereka pun diperintahkan keluar, namun warga Wailiha ini tidak berani keluar karena melihat pihak Kristen melengkapi dirinya dengan senjata modern, pistol, parang, tombak, basoka, bom dan lain-lain.
Berulang-ulang kali para perusuh Kristen mengatakan ‘Perempuan-perempaun keluar dan angkat tangan’. Demi kesalamatan jiwanya merekapun menurutinya. Kemudian mereka disuruh berbaris untuk menuju Desa Hutumuri. Di tengah perjalanan, sebagian dari mereka mengatakan ‘pilih perempuan-perempuan cantik’, kemudian yang cantik-cantik dipisahkan dan diperintahkan segera mengeluarkan uang-uang yang dimilikinya. Sementara laki-laki yang masih bersembunyi di mess yang lain disuruh keluar. Dengan terpaksa mereka pun ikut keluar. Dihadapan keluarga, istri dan anaknya mereka dibantai.
Masing-masing Pak Risman (satpam perusahaan) korban dibacok dan dicincang, Pak La Ata ditembak, dicincang hingga isi perutnya keluar, Pak La Uta, dipotong dan cincang oleh teman kerjanya sendiri di perusahaan, seorang anak kecil, anak dari Ibu Wa Emi kepalanya di belah dengan Kapak, anak-anak kecil yang lain diinjak-injak, Pak La Nahiyah dipanah dari kiri tembus kekanan mayatnya dibuang dan di temukan dipantai Passo.
Seorang anak gadis yang bernama Suryani, 25 tahun, disuruh telanjang dengan membuka baju dan celananya, namun karena tidak diturutinya membuat mereka marah dan menyiksa serta memotong rambut dan lehernya sehingga gadis ini penuh dengan luka-luka.
Seorang Ibu yang bernama Wa Rahima (42 tahun) ditelanjangi di depan suaminya. Suaminya diancam akan dibunuh apabila berteriak atau berbicara. Seorang gadis lagi yang bernama Nurdia (17 tahun, siswa SMP Kelas III) sudah dibuka celananya dengan cara paksa dan – maaf – buah dadanya sudah dipegang siap untuk dipotong. Menurut pengakuan salah satu korban, ada sepasang suami istri diculik dan di bawa ke Hutumari, dan tidak diketahui nasibnya.
Sementara seorang Ibu bernama Dewi (bukan nama sebenarnya) yang sudah punya tiga anak, pegawai Pertanian diperkosa beramai-ramai sekitar 20 orang, setelah itu mereka dengan kejamnya melukai alat kemaluannya dengan alat tajam. Korban sementara di RS AL Halong dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Dari informasi saksi, sebenarnya Ibu tersebut mau bergabung dengan warga Wailiha lainnya di mess Pabrik, namun ditengah perjalanan beliau sudah dianiaya.
Sekitar pukul 07.00 WIT, pertolongan Allah pun datang lewat bunyi tembakan aparat, membuat para perusuh Kristen lari tunggang langgang, menyelamatkan diri. Akhirnya warga Muslim segera diungsikan ke Asrama Halong dengan penuh penderitaan lahir batin, tanpa baju, uang dan materi lain yang mendukung hidup mereka lagi. 1)
26 Juli 1999 : Terjadi perlawan sengit, para mahasiswa Islam terjun membantu menghalau serangan-serangan pihak Kristen, namun pihak keamanan Brimob bertindak makin tidak adil. Sertu Erald Pattiwael dengan entengnya menembak sdr. Jamarah, hingga tewas, sementara Ade Buton luka berat akibat peluru menembus lututnya.
.
Ambon, 26 Juli 1999
Sebelumnya Dusun Wailiha di Batu Gong diserang pihak Kristen pada dinihari. Empat orang Muslim terbunuh dan sedikitnya dua puluh orang luka berat dan lima puluh luka ringan. Korban yang meninggal dan luka-luka di evakuasi ke RS Angkatan Laut Halong. Dilaporkan pula bahwa seorang wanita diculik dan tidak diketahui nasibnya.
Di Desa Lateri dan Latta, dinihari, ummat Islam diserang massa Kristen, Dua orang terbunuh ditembak Brimob, yakni sdr. La Ali dan La Ane serta yang satu lagi tertembak di bagian paha. Saat itu wanita dan anak-anak melarikan diri, bersembunyi di Halong Atas yang kemudian berhasi dievakuasi ke Dusun Kebun Cengkeh.
27 Juli 1999 : Desa Waihitu dan Tanah Lapang Kecil diserang pihak Kristen dari berbagai penjuru, akibatnya kedua desa tersebut luluh lantak. Para penghuni kedua desa itu melarikan diri berenang ke laut. Mereka kemudian mendapatkan pertolongan dan dievakuasi ke dermaga Yos Sudarso, Ambon.
Di Dusun Telaga Pange dan Keranjang terjadi penembakan oleh aparat Brimob, menewaskan dua orang yang teridentifiaksi sebagai Lampone dan Wa Haya (wanita).
.
Kebiadaban di Desa Latta, Kodya Ambon
28 Juli 1999 : Kondisi pertikaian Ambon yang melebar diberbagai tempat, juga merembet ke dusun Latta, sekitar 12 km dari pusat kota Ambon. Massa Kristen warga desa Lateri (bersebelahan dengan dusun Latta) menyerang Latta pada hari Rabu jam 04.00 dini hari. Dalam peristiwa Latta itu, sebagaimana dilaporkan oleh salah satu sumber, bahwa 1 orang terluka. Keberingasan kaum kristen ini tidak berhenti disini. Sumber yang keluarganya juga bertempat tinggal di Latta ini juga menceritakan bahwa setelah pihak Kristen menghancurkan beberapa rumah warga muslim Latta, dengan biadabnya mereka memperkosa dua orang wanita muslimah Latta. Jumlah warga yang memperkosa ini setelah dilaporkan dan dikonfirmasi balik oleh sumber tadi, banyaknya pelaku belum teridentifikasi. Setelah muslimah Latta ini diperkosa, 2 Muslimah lainnya dibantai dengan dipotong-potong hingga tewas.
Pada hari Rabu, jam 10.00 warga Kristen gabungan desa Hutumuri dan desa Passo menyerang dusun Wailiha (mayoritas berasal dari Buton). Anak-anak dan perempuan dusun ini sebelumnya telah diungsikan, sementara yang bertahan adalah hanya para pemuda yang bertahan. Dilaporkan bahwa 15 orang dibantai oleh pihak Kristen. 2)
.
Situasi Semakin Mencekam di Poka dan Kodya Ambon
29 Juli 1999 : Terjadi lagi penembakan oleh aparat Brimob, saat terjadi pertikaian antara pasukan putih dan merah (Kristen), di Perumnas Poka. Empat dilaporkan orang terbunuh. Mereka adalah Majid Amed, Hussein Ollong, Ali Ulat dan Kadir Rehalat. Sementara di Kota Ambon, seorang bernama Syamsul B. Rahayaan terbunuh ditempak aparat dari kesatuan Brimob.
30 Juli 1999 : Pihak Kristen kembali menyerang, kali ini ke desa Iha. Akibat serangan dari segala penjuru itu, dua orang dilaporkan terbunuh. Kondisi sementara terkendali dengan adanya bantuan pasukan yang datang dari Jakarta.
1 Agustus 1999 : Pukul 15.00 WIT, massa Kristen kembali membakar rumah-rumah Muslim di perbatasan antara perumahan penduduk Hative Kecil dengan rumah penduduk Kristen di Aster, yang telah ditinggalkan penghuninya..
3 Agustus 1999 : Pukul 09:20 WIT di Waihaong, beberapa warga Muslim berhasil menangkap seorang penyusup, di sekitar tempat pengungsian THR Waihaong Penyusup Kristen ini dihakimi hingga babak belur. Nasib serupa juga dialami seorang warga beragama Kristen yang ditangkap di depan kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku, di Asoabali. Sekitar pukul 11.00 WIT, seorang warga Kristen ditemukan tewas di lantai Gedung Ambon Plaza, salah satu pertokoan termegah di Ambon. Diduga warga Kristen itu tewas akibat kemarahan warga Muslim akibat Rubiyanto, warga Muslim nelayan, yang sebelumnya dibantai dengan keji di depan toko Citra. 3)
Menurut laporan KONTRAS, sejak pecahnya pertikaian di Poka, tanggal 15 Juli hingga 5 Agustus 1999, tercatat 1.349 orang korban meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan 4 orang hilang. Sekitar 800 rumah dibakar habis, juga kira-kira 200 ruko habis dibakar. Kurang lebih 100.000 warga mengungsi. 4).
Catatan kaki :
1.Laporan Tim Investigasi Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).
2.Laporan Tim Investigasi Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).
3.Laporan Posko Umat Islam Masjid Muhajirin Tihu, Laporan Pos Keadilan Peduli Umat Ambon.
4.Majalah Sabili, no. 4/VII/25 Agustus 1999, dan Sinansari ecip, Menyulut Ambon, 208, Mizan.
Access from,
Access date 27 Januari 2012
._____________________
Islamthis,
Inilah indahnya toleransi yang dipersembahkan bangsa Kristen untuk bangsa Muslim Indonesia.
Dan inilah indahnya toleransi yang bisa dinikmati bangsa Muslim di Indonesia dari bangsa Kristen.
Bangsa Kristen, yang melalui artikel ini saja sudah menunjukkan keberingasannya terhadap keamanan bangsa Muslim, sudah membuat dan menyemarakkan portal Faithfreedom Indonesia yang misi tunggalnya hanya untuk membongkar kebusukan Islam, bahwa Islam adalah agama sataniah yang hanya mengajarkan kebencian dan permusuhan kepada bangsa lain yang tidak menerima Islam dan Muhammad sebagai imannya.
Faithfreedom menjadi begitu bertenaga karena dimotori oleh manusia manusia Kristen yang dengan kesadaran tertinggi mereka menyuarakan betapa pentingnya untuk memusnahkan agama dan umat Islam dari muka bumi ini karena bangsa Muslim ini sudah terbukti akan kebrutalan dan sataniah binti iblisiahnya. Dan pada saat yang bersamaan bangsa Kristen ini (melalui Faithfreedom Indonesia khususnya)  juga menyuarakan bahwa Kristen merupakan agama yang paling tolerans, penuh kasih, penuh pemaafan, penuh damai dan segala hal yang indah. Namun toh Muslim tidak akan pernah lupa akan apa yang terpapar melalui artikel di atas tersebut.
Oh Kristen ….. oh Iblis …… oh Paulus ……..

10 Rekor Dunia Paling Aneh

Apa yang salah dengan orang-orang berikut ini? mereka membuat sensasi hanya untuk memecahkan rekor sebuah kejadian. Bahkan rekor untuk kejadian ataupun aksi tersebut belum pernah ada sebelumnya dan ini otomatis membuat mereka menjadi pembuat rekor bukan pemecah rekor.
Membuat catatan rekor dunia memang membanggakan, namun apa jadinya jika aksi yang dibuat adalah hal-hal aneh yang tidak masuk akal dan memang tidak semua orang bisa dilakukan. Mereka sekedar mencari sensasi untuk menjadi terkenal dan ingin dicatat namanya sebagai pemegang rekor dunia dalam Guinness Book of Records.

10. Sendawa Paling Keras

Paul Hunn burp
Ini adalah aksi yang cukup menjijikkan jika tidak terbiasa mendengar orang bersendawa. Biasanya orang bersendawa sehabis makan besar alias kekenyangan. Paulus Hunn dari Inggris mampu melakukan sendawa paling keras dari yang pernah ada dengan kekuatan bunyi sendawa 118,1 desibel. Kekuatan bunyi sendawa tersebut dapat disamakan dengan kekuatan bunyi pada bor listrik yang paling berisik bahkan pesawat ketika lepas landas. Hunn pertama kali menyadari memiliki sendawa paling keras ketika ia makan makanan pedas dan menghirup udara yang sangat banyak.

9. Minum Saos Tomat Tercepat

Dustin Phillips Ketchup Drink
Dustin Phillips benar-benar menyukai saos tomat bahkan ia mampu melahapnya dari botol menggunakan sedotan dengan catatan waktu tercepat. Botol saos tomat seberat 1,4 kg dapat disodot dalam waktu 33 detik saja. Dustin yang berasal dari California, Amerika Serikat ini sangat bangga dengan rekornya ini karena belum ada yang mampu memecahkan rekornya.

8. Ciuman Terlama

Karmit Tzubera and Dror Orpaz Kiss
Cinta pada pasangan kita dapat berlangsung singkat atau bahkan selamanya. Tapi bagaimana jika ciuman kepada kekasih tersayang bisa dilakukan selama-lamanya?. Sepasang kekasih dari Tel Aviv, Israel mampu melakukannya dalam waktu 30 jam 45 menit pada bulan April 1999. Aksi ini bahkan tidak berhenti sama sekali untuk istirahat, tampaknya dua orang ini sungguh cinta mati satu sama lain. Karmit Tzubera dan Dror Orpaz tidak hanya mampu mencatatkan namanya di buku rekor Guinness namun juga dihadiahi tiket perjalanan wisata ke negara-negara lain.

7. Pisau Saku Buatan Tangan Terbesar

Largest Handmade Pocket Knife
Apa jadinya jika ada sebuah pisau saku tapi tidak muat dimasukkan ke dalam saku kantong kita. Entah apa yang ada dipikiran mereka ketika ingin membuatnya. Didesain oleh Telmo Cadavez dan dibuat oleh Virgilio, Raúl dan Manuel Pires dari Portugal pada 9 Januari 2003. Pisau saku terbesar di dunia ini adalah suatu keajaiban, pisau dengan ukuran 3,9 meter ketika dibuka dengan berat 122 kilogram secara total merupakan sebuah kreasi yang luar biasa. Siapa yang mau mengantongi pisau itu?.

6. Bertahan di Es

Wim Hof Ice
Ini adalah aksi yang sangat gila dilakukan oleh Wim Hof dari Belanda pada tanggal 23 Januari 2009. Ia menguji kekuatan tubuhnya mampu berapa lama dapat menahan suhu di bawah titik beku, Hof menghabiskan waktu tepat 1 jam 42 menit dan 22 detik tanpa sehelai benangpun terkubur di dalam es.

5. Jalan Merangkak Tercepat

Kenichi Ito Race
Ada-ada saja ulah manusia satu ini, Kenichi Ito membuat rekor aneh dengan berjalan merangkak sejauh 100 m dengan sangat cepat. Kenichi berasal dari Tokyo, Jepang yang mempu merangkak dengan waktu 18,58 detik pada 13 November 2008.

4. Membungkus Diri Sendiri dalam Koper

Leslie Tipton Suitcase
Leslie Tipton memang wanita yang aneh namun tidak bercanda ketika ia mengatakan bahwa bisa memasukkan dirinya pada sebuah tas koper pada tanggal 14 September 2009 di New York, Amerika Serikat pada sebuah acara Regis & Kelly Show. Sementara banyak dari kita yang skeptis tentang bagaimana dia akan berhasil masuk ke dalam koper, namun ia benar-benar membuat catatan rekor. Leslie Tipton, berasal dari San Francisco memasukkan dirinya dengan sempurna ke dalam sebuah koper hanya dalam waktu 5,43 detik dan ini adalah sebuah rekor dunia.

3. Berjalan di Piringan Panas

Rolf Iven Hot Plates
Rolf Iven memang gila, ia melakukan aksi dengan cara berjalan diatas piringan atau plat yang panas tanpa alas kaki. Dilakukan pada acara Lo Show Dei Record, di Milan, Italia, pada tanggal 18 April 2009, Rolf Iven dari Regensburg, Jerman mencatatkan rekor berjalan dengan jarak terpanjang di atas piringan panas dan Rolf mampu berjalan sejauh 22,90 m tanpa alas kaki.

2. Keseimbangan Mobil

John Evans Car
John Evans, pria ini melakukan aksi yang cukup aneh tapi benar-benar pintar. Seperti yang terlihat pada gambar bahwa dia mampu menemukan pusat gravitasi mobil ketika ia berhasil menyeimbangkan sebuah mobil mini pada kepalanya di London, Mei 1999. Mobil dengan berat 159,664 kg berdiri tepat di kepala John selama 33 detik tanpa terjatuh. Catatan ini begitu luar biasa sehingga tidak ada orang lain yang mencoba untuk memecahkan rekor ini setelahnya.

1. Mentato Seluruh Tubuh

Isobel Varley Tattoos
Mentato tubuh pada sebagian orang adalah hal yang aneh dan mengerikan namun tidak bagi Isobel Varley dari Inggris. Ia melakukan hal gila dengan tindikan tato tubuh yang paling gila. Isobel membuktikan dirinya memiliki tato di seluruh tubuhnya pada acara Lo Show Dei Record di Milan, Italia, pada 25 April 2009. Isobel Varley meraih rekor untuk “orang tua paling bertato” ketika ia memamerkan 93% tubuhnya yang dipenuhi dengan tato.


10 Jalan-Jalan Paling Spektakuler di Dunia

Tahukah Anda banyak sekali bentuk jalan-jalan di dunia dengan pemandangan yang indah sekaligus spektakuler di dunia ini. Tulisan ini mungkin akan bermanfaat bagi Anda yang sering bepergian untuk mencari tempat-tempat yang indah dan tak terlupakan.
Di bawah ini saya hanya menampilkan 10 foto saja yang menurut saya sangat bagus sekaligus cukup mengerikan dari bentuk jalan dan pemandangannya. Semua foto-foto di bawah ini saya ambilkan dari Flickr.

Denali National Park, Alaska

spectacular roads 1 350x233
Photo by nicmcphee

Timgad, Algeria

spectacular roads 2 350x267
Photo by gabyu

Italy

spectacular roads 3 350x239
Photo by skino

Illinois, United States

spectacular roads 4 350x268
Photo by jamesjordan

Zion National Park, Utah, United States

spectacular roads 5 350x251
Photo by wolfgangstaudt

Dades Gorge, Morocco

spectacular roads 6 334x350
Photo by wolfgangstaudt

Meadowlands, New Jersey, United States

spectacular roads 7 350x238
Photo by bobjagendorf

Greenwich Township, Berks County

spectacular roads 8 350x276
Photo by nicholas_t

Highway 98, Arizona, United States

spectacular roads 9 350x237
Photo by paraflyer

Las Canadas del Teide, Spain

spectacular roads 10 350x279
Photo by hyperfinch

10 kota termahal didunia

Tahukah Anda bahwa banyak kota-kota di dunia ini yang memiliki hampir segalanya dari apapun yang kita butuhkan untuk hidup. Dan sebagian dari kota-kota tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan di negaranya. Hal ini didasarkan atas analisis yang komprehensif atas vitalitas ekonomi, pengaruh politik, kemampuan riset dan standar hidup.
Walaupun banyak kota lain yang cukup berpengaruh karena kekayaan sumber daya alam dan kestabilan ekonomi namun 10 kota berikut ini adalah yang terkaya di dunia dalam hal biaya untuk hidup.

10. Singapura – Singapura

Republik Singapura adalah negara kepulauan. Singapura memiliki populasi yang beragam etnis dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta orang. Singapura adalah ibukota negara yang hanya memiliki total luas 700 kilometer persegi. Kota ini adalah kota kesepuluh yang paling mahal di dunia. Kota ini sangat kecil namun memiliki gaya hidup yang mewah. Ini adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki desa-desa seperti Singapura sendiri adalah sebuah kota sekaligus negara juga.
singapura
  • Biaya sewa satu kamar rata-rata untuk tinggal disana sekitar SIN $ 600 per bulan atau lebih mahal jika di daerah perumahan.
  • Listrik, air dan biaya internet SIN $ 300 per bulan atau lebih mahal lagi untuk keluarga tunggal.
  • Harga mobil yang sangat tinggi, pajak kendaraan rata-rata dari SIN $ 1.000 atau lebih untuk setiap tahunnya dan biaya rata-rata untuk parkir berkisar SIN $ 150 per bulan.
  • Untuk makanan, Singapura bisa kompromi dengan SIN $ 5 atau lebih untuk makan dan minum.
  • Info kurs: S$ 1 = Rp. 6988.5303

9. Beijing – Cina

Beijing adalah ibu kota dan kota kedua terbesar di Cina. Merupakan salah satu kota padat penduduk di Asia namun memberikan kenyamanan investasi para investor asing untuk datang dan berinvestasi di Cina.
Beijing
  • Biaya rata-rata untuk menyewa sebuah apartemen di pusat kota berkisar dari RMB7000 (termasuk listrik dan air / biaya utilitas).
  • Biaya makan di Beijing lebih dari RMB20 untuk satu kali makan.
  • Berlangganan koran harian internasional mulai RMB25.
  • Segelas kopi di sebuah restoran menengah harganya RMB 35.
  • Sebungkus makanan termasuk burger, kentang dan minuman ringan sekitar RMB18 lebih.
  • Info kurs: ¥ 1 = Rp. 1440.3292

8. New York – Amerika Serikat

New York adalah sebuah kota yang dianggap sebagai pusat industri yang paling berpengaruh dan terkaya di Amerika Serikat. New York adalah kota paling padat penduduknya dan merupakan kantor pusat dari semua bank-bank besar dan lembaga keuangan dunia. PDB pada tahun 2008 adalah $ 1406 milyar, lebih dari PDB seluruh India.
new york
New York adalah kota yang paling mahal dibandingkan dengan semua kota-kota lain di AS. Kota ini adalah tujuan utama dari orang-orang dari berbagai belahan dunia untuk mengadu nasib. Penduduk New York adalah sekitar 10 juta.
  • Sewa apartemen dengan dua kamar tidur yang baik dimulai sekitar US $ 4000 per bulan.
  • Utilitas biaya berkisar dari US $ 250 per keluarga.
  • Biaya makan standar keluarga (4 orang) berkisar sampai biaya bulanan $ 1000.
  • Berlangganan surat kabar per-edisi sekitar US $ 1,8.
  • Secangkir kopi US $ 3.
  • Paket makanan (burger + kentang + soda) sekitar US $ 5.
  • Info kurs: $ 1 = Rp. 9170

7. Kopenhagen – Denmark

Kopenhagen adalah kota yang khas dan ibukota dari Denmark. Kota ini merupakan pusat penjualan produk-produk Denmark. Kualitas hidup di kota ini adalah salah satu yang terbaik di dunia. Kopenhagen memiliki total populasi 667.228 pada awal tahun 2009. Kopenhagen memiliki visi perekonomian berorientasi layanan. Yang merupakan sektor penting di kota ini adalah ilmu pengetahuan dan penelitian yang memainkan peran utama dalam perekonomian kota.
copenhagen
  • Rumah sewa biaya rata-rata di pinggiran Kopenhagen berkisar dari US $ 2,500 per bulan.
  • Makanan sangat mahal, terutama ketika makan di restoran. Harga standar per orang dengan dua kali makan ditambah minuman kisaran lebih dari US $ 80. Jika Anda tidak makan, maka akan dikenakan biaya sekitar US $ 200 atau lebih untuk dua orang dewasa per minggu.
  • Biaya bulanan untuk listrik, telepon dan internet mulai dari minimal US $ 200 atau lebih per bulan.
  • Biaya transportasi seperti taksi cukup mahal, perjalanan singkat menggunakan taksi akan memakan biaya sedikitnya US $ 50.
  • Info kurs: kr 1 = Rp. 1601.7187

6. Zurich – Swiss

Zurich adalah salah satu kota utama di Swiss. Kota ini memiliki pegunungan alpen sekaligus merupakan kota yang indah bagi wisatawan. Pajak yang lebih rendah menyebabkan banyak investor yang berinvestasi di saham.
zurich
  • Biaya sewa apartemen di luar kota tanpa lift mulai dari US $ 1500 per bulan.
  • Biaya utilitas berkisar dari US $ 200 per keluarga
  • Biaya makan standar keluarga (4 orang) berkisar antara USD800 per bulan atau lebih.
  • Biaya langganan naik kereta perbulan adalah US $ 90.
  • Minyak sangat mahal, harganya sekitar US $ 1,6 per liter.
  • Makan di restoran untuk dua orang berkisar dari US $ 300 untuk makanan standar, ditambah tiga menu anggur.
  • Info kurs: CHF 1 = Rp. 9605.5643

5. Jenewa – Swiss

Setelah Zurich, Jenewa adalah kota terpadat kedua di Swiss. Jenewa merupakan kota global dan keuangan. Kota ini adalah pusat diplomasi internasional, termasuk yang paling penting adalah kerjasama dengan kota New York karena banyaknya berbagai organisasi internasional di kota ini, termasuk kantor pusat dari palang merah internasional (Red Cross) dan organisasi PBB.
Geneva
  • Sewa rata-rata untuk apartemen dengan tiga kamar tidur mulai sekitar US $ 3000.
  • Makan keluarga untuk tiga orang berbiaya sekitar US $ 1200 per bulan.
  • Asuransi kesehatan biayanya cukup mahal untuk US $ 800.
  • Akomodasi lokal sekitar US $ 400 sampai dengan 650 (per kamar di asrama atau sewa individual per orang).
  • Biaya bulanan untuk makan sekitar US $ 450.
  • Transportasi dengan trem atau bis sekitar US $ 100-170.
  • Buku dan materi pendukung untuk belajar sekitar US $ 100 dan kebutuhan lainnya US $ 400. Jadi biaya untuk kebutuhan bulanan sekitar USD $ 1500 sampai 1800.
  • Info kurs: CHF 1 = Rp. 9605.5643

4. Moskow – Rusia

Moskow adalah ibukota Rusia dan peringkat keempat sebagai kota termahal di dunia. Kota dengan julukan “Beruang Merah” ini adalah kota dengan kontributor 25% untuk minyak dalam negeri Rusia. Sarana olahraga, rekreasi dan pakaian sangat mahal di kota ini.
moscow
  • Rata-rata sewa untuk apartemen, belum termasuk dengan dua kamar tidur mewah, mulai sekitar US $ 4500.
  • Biaya utilitas berkisar dari US $ 250 per keluarga.
  • Makan standar keluarga (3 orang) berkisar dari US $ 500 ke atas bulanan.
  • Langganan surat kabar per edisi US $ 5,5.
  • Secangkir kopi dari US $ 9 (paling mahal dibandingkan dengan negara-negara lain), dan paket makanan seperti burger, kentang + soda US $ 5.
  • Apabila makan diluar maka akan meningkatkan pengeluaran bulanan hingga 2-3 kali.
  • Info kurs: руб 1 = Rp. 287.5347

3. London – Inggris

London dianggap sebagai pusat keuangan dunia yang terpenting. Kota ini terkenal aman dalam kehidupan mewahnya. London adalah pusat keuangan dunia selama berabad-abad lalu yang menghubungkan ekonomi Barat dan Timur. Dengan PDB $ 565 Miliar menjadikan London sebagai kota terkaya di Eropa dan paling menarik untuk investasi. Central London adalah “rumah” untuk kantor pusat bagi sebagian perusahaan besar di Inggris dan 100 perusahaan yang terdaftar dalam Top 500 perusahaan Eropa. London adalah satu-satunya kota di Inggris yang masuk dalam 10 besar yang terkaya di dunia.
london
Tinggal di Inggris khususnya London sangat mahal dibandingkan dengan tempat-tempat lain di dunia.
  • Sebuah apartemen dengan dua kamar tidur di pusat kota London akan dikenakan biaya dari 1.500 sampai 2.000 poundsterling per bulan.
  • Namun biaya ini bervariasi bergantung zona. Hidup di zona 1 untuk siswa sangat mahal. Makan di restoran sekitar £ 10 per orang dengan satu burger keju, makanan ringan dan minuman ringan.
  • Biaya transportasi juga sangat tinggi. Ongkos naik bus dari satu perhentian ke perhentian lainnya adalah £ 2,20.
  • Namun jika Anda membeli tiket mingguan atau bulanan bus maka biaya sedikit berkurang. Untuk satu hari biayanya £ 4, sedangkan untuk satu minggu akan dikenakan biaya £ 17,80.
  • Info kurs: £ 1 = Rp. 14155.0792

2. Paris – Perancis

Salah satu kota yang paling indah di dunia adalah Paris yang terkenal karena arsitektur dan bangunannya yang bersejarah. Paris dianggap sebagai kota terbesar kedua di Eropa. PDB kota ini adalah € 552,7 miliar (US $ 813,4 miliar) pada tahun 2008. Kota ini memproduksi lebih dari seperempat dari produk domestik bruto (PDB) dari Perancis. Wilayah kota Paris menerima 45 juta turis setiap tahunnya, 60% di antaranya adalah pengunjung asing. Kota ini memiliki berbagai institusi dunia yang terkenal, taman-taman kota yang indah dan areal serta bangunan bersejarah. Kota Paris juga disebut sebagai kota mode dunia.
Paris
  • Sepotong roti akan dikenakan biaya sekitar € 5. Pizza antara € 8 dan, € 10. Secangkir kopi kecil € 1 di bar dan € 2 jika duduk diluar.
  • Biaya makan (hidangan utama, hidangan penutup, tidak termasuk minuman) antara € 15 dan € 20 tergantung pada daerahnya. Segelas bir di kafe € 2 sampai € 4.
  • Nonton film di bioskop € 9.
  • Satu kamar tidur apartemen di pusat kota akan dikenakan biaya 870 € per bulan. Untuk apartemen dengan 3 kamar tidur akan biaya 2.116 € di pusat kota.
  • Info kurs: € 1 = Rp. 11905.8748

1. Tokyo – Jepang

Inilah dia kota Tokyo yang dianggap sebagai kota paling mahal di dunia. Tokyo adalah ibu kota dan pusat keuangan dari Jepang. Kota ini memiliki luas wilayah 2.187 km persegi dan ada lebih dari 13 juta orang tinggal di Tokyo. Ini adalah kota terpadat sekaligus kota industri di dunia. Kota ini sering dilanda gempa bumi sehingga tidak memungkinkan untuk membangun gedung pencakar langit. Biaya hidup di Tokyo sangatlah mahal.
tokyo
  • Biaya sewa rata-rata untuk apartemen tidak dilengkapi dengan dua kamar tidur yang mewah mulai sekitar US $ 4,500.
  • Berlangganan surat kabar per-edisi US $ 1.
  • Secangkir kopi US $ 5, dan makanan paket seperti burger + soda + kentang seharga US $ 5.
  • Biaya makan di luar atau makan di restoran mulai dari ¥ 13.000 / $ 108 / £ 55 tanpa minuman, sedangkan restoran menengah ¥ 4000-9000 yen ($ 33 – $ 75 / £ 17 – £ 38), dan yang termurah adalah ¥ 4000 ($ 33 ​​/ £ 17 sampai kurang dari ¥ 2.000 ($ 17 / £ 8,40).
  • Info kurs: ¥ 1 = 117.4512

10 kota berpolusi terburuk didunia

Polusi merupakan masalah yang sering dihadapi oleh banyak kota di dunia. Polusi merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia apabila tidak ditangani secara serius dan juga dapat mengancam kelestarian alam disekitar kita. Contoh polusi paling sering dijumpai adalah masalah sampah, polusi kendaraan dan lain sebagainya.
Berbagai cara memang telah dilakukan, namun jika hal ini selalu ada dan tumbuh subur di banyak kota hal ini bisa jadi disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat bagi manusia. Melalui tulisan ini Saya hanya ingin memberikan informasi ringan mengenai keberadaan 10 kota di dunia yang memiliki tingkat polusi paling parah.

1. Maputo – Mozambique

Maputo adalah sebuah ibukota negara dan merupakan kota terbesar di Mozambik serta terletak di tepi Samudra Hindia. Penduduk kota ini sangat menderita karena kekurangan sanitasiair bersih karena kurangnya sistem pembuangan limbah padat serta sistem pengolahan limbah. Tempat pembuangan sampah dan tumpukan sampah tampak tersebar di jalan-jalan dan limbah di sungai dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan disepanjang kota.
Pollution in Mozambique
Banyak bangunan air atau bendungan yang roboh dan menumbangkan tiang pemantau ketinggian air. Hal ini sangat penting karena sebagian besar kota-kota di Mozambik berada di bawah permukaan air laut. Area kota yang dihuni oleh sekitar 60.000 jika kini telah berubah menjadi rawa.

2. Moscow – Russia

Meskipun kota Moskow adalah kota paling penting dan ibukota Rusia serta dimana penduduknya membayar rata-rata $ 3.000 per bulan untuk sebuah apartemen tiga kamar tidur namun faktanya kota ini bahkan tidak memiliki air bersih yang mengalir.
Pollution in Moscow
Moskow juga memiliki masalah  polusi udara yang parah yang mengakibatkan permasalahan sehari-hari terhadap kesehatan paru-paru penduduknya. Penyakit Kolera meningkat tajam di beberapa bagian dari kota Moskow karena daerah kotor dimana tidak ada pengaturan yang memadai untuk pembuangan sampah.

3. Brunei – Darussalam

Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil namun diperkaya dengan sumber daya gas dan minyak bumi alam yang melimpah terletak di Asia Selatan dikelilingi oleh Malaysia.
Pollution in Brunei
Masalah polusi tampaknya menjadi kekhawatiran khusus di Brunei Darussalam. Tampaknya ada kurangnya informasi dan studi penelitian di daerah tersebut. Kualitas udara secara umum relatif bersih namun tidak berarti bahwa Brunei Darussalam bebas dari polusi udara. Dari beberapa studi yang telah dilakukan mengungkapkan tingkat TSP sangat tinggi. Debu tertiup angin setiap harinya adalah sumber polusi yang paling jelas terlihat.

4. Baghdad – Iraq

Baghdad adalah kota yang paling kesulitan dan sangat rentan terhadap banyak masalah di dunia karena perang teror yang sedang berlangsung. Ledakan bom sering terjadi dan kehancuran berbagai sarana umum menambah masalah polusi di kota. Kualitas air yang buruk mengancam kehidupan disana dan memperburuk transmisi penyakit yang terbawa air di saluran kota. Kolera telah melanda beberapa kota, termasuk Baghdad dari Agustus sampai Desember 2007. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Program Lingkungan Hidup PBB menunjukkan bahwa polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan diperparah oleh adanya perang menyebabkan masalah yang sangat serius sedang melanda negeri ini.
pollution in baghdad
Baghdad memiliki tingkat polusi udara yang tinggi akibat asap mobil dan asap dari pembangkit listrik serta sumber lain yang menghambat upaya untuk meningkatkan proses penghijauan yang tengah dilakukan. Suasana berdebu kota Baghdad ini mengakibatkan polusi udara yang disebabkan oleh kekeringan yang berlangsung selama beberapa musim.

5. Mumbai – India

Mumbai adalah salah satu kota paling padat di dunia sehingga Anda dapat melihat tumpukan sampah di jalanan. Kota ini juga dianggap sebagai salah satu kota tersibuk dan paling ramai di dunia. Ada tempat-tempat dimana bau menyengat dari sampah yang berasal dari sampah kotor yang tersebar di sana. Polusi di daerah tersebut sangatlah tinggi dan merusak pemandangan kota setiap harinya.
Pollution in mumbai
Selain itu, polusi udara juga melanda kota. Gas-gas industri dan rumah tangga dilepaskan ke udara bebas adalah sangat berbahaya dan dapat membunuh manusia secara perlahan. Namun demikian, LSM dan aktivis sosial lainnya yang berjanji untuk mencari solusi terbaik untuk membangun kembali kota ini. Namun pemerintah berharap untuk mengubah Mumbai kembali menjadi sebuah metropolis modern meskipun kondisi perekonomian sedang menurun. Sebuah laporan baru-baru ini, diterbitkan oleh Visi Mumbai, yaitu sebuah perubahan yang diusulkan dalam hal infrastruktur, pengendalian pencemaran dan strategi pertumbuhan ekonomi. Hal ini berakibat pada kebutuhan pendanaan yang sangat besar dan diperkirakan membutuhkan setidaknya lebih dari 1 miliar dolar untuk pemecahan masalah ini.

6. New Delhi – India

Sampah dan limbah telah menciptakan penyakit yang terbawa air dan berkontribusi terhadap tingginya tingkat kekebalan bayi di New Delhi, India. New Delhi dianggap sebagai kota paling tercemar keempat di dunia. Polusi adalah salah satu masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat otoritas disana. Industrialisasi tumbuh pesat dan masalah kependudukan telah menciptakan tantangan baru bagi pemerintah untuk mengatasinya. Pertumbuhan ini cukup mengkhawatirkan seperti salah satunya adalah jumlah kendaraan di Delhi yang terus bertambah merupakan ancaman besar karena setiap hari lebih dari 1000 kendaraan berada di jalan-jalan di  kota Delhi. Kota ini biasanya penuh dengan kabut karena lalu lintas yang sangat padat, hal ini diperparah juga oleh adanya industri yang membuang 3.000 ton polutan ke udara setiap hari. Pembangkit listrik termal juga berkontribusi 13 persen dari polusi udara disana.
Pollution in new delhi
Limbah telah menjadi perhatian utama pemerintah India dengan adanya peningkatan tajam rumah sakit serta rumah panti jompo yang tidak memiliki pengaturan yang memadai untuk mengatasi masalah limbah rumah sakit. Air tanah juga telah terkontaminasi oleh unsur-unsur beracun yang dihasilkan oleh berbagai limbah industri.

7. Mexico City – Mexico

Mexico City sebagai ibukota Meksiko telah berubah dari kota yang sebelumnya cukup bersih di dunia menjadi terkotor dalam rentang waktu beberapa generasi. Visibilitas rata-rata sekitar 100 km di tahun 1940 turun menjadi sekitar 1,5 km.
Pollution in mexico city
Gunung berapi yang dahulu tertutupi salju telah menghilang dan sekarang sangat jarang terlihat dan tingkat polutan seperti nitrogen dioksida (NO2) sering terjadi di kota ini serta telah melanggar standar internasional dua sampai tiga kali. Tingkat polutan ozon yang melindungi kita dari radiasi matahari di atmosfer paling atas sangat berbahaya untuk bernafas dan terjadi dua kali lebih tinggi di kota ini sebagai batas maksimum yang diperbolehkan.

8. Dhaka – Bangladesh

Dhaka adalah ibu kota Bangladesh yang terletak di Asia selatan, antara Burma dan India. Ibukotanya berjuang dengan ancaman rutin terhadap pencemaran air. Permukaan air sangat kotor dan berpotensi ancaman penyakit dan polutan dari penggunaan pestisida komersial.
Pollution in dhaka
Dhaka memiliki populasi penduduk lebih dari 8 juta orang. Polusi udara di kota ini telah berubah menjadi masalah yang sangat serius. Menghitamnya udara kota dan visibilitas cepat berkurang di beberapa daerah bahkan dengan mata telanjang. Penyebaran bau kotoran akibat tumpukan sampah adalah hal biasa dan merupakan pemandangan sehari-hari. Tumpukan sampah dapat dilihat di jalan-jalan Dhaka dan proses pembuangannya sangatlah lambat.

9. Karachi – Pakistan

Karachi adalah kota metropolitan dan pusat bisnis di Pakistan. Di satu sisi Karachi sedang diproyeksikan sebagai kota besar dan industri Pakistan tetapi di sisi lain tumbuh penyakit terkait polusi terus meningkat akibat tingkat pertahanan udara dan polusi suara. Sebanyak 35 persen penduduk kota telah dipengaruhi oleh penyakit seperti jantung, paru-paru, THT, mata, kulit, dan penyakit psikologis.
Pollution in Karachi
Sumber utama pencemaran udara adalah kehadiran becak motor dan kendaraan lain yang mengeluarkan asap tanpa kendali, udara menjadi kotor dengan polusi ini dan menyebabkan kebisingan. Akibat lain yang cukup nyata adalah masalah alergi hidung, sakit tenggorokan dan masalah THT cukup meningkat. Polusi suara yang menyebabkan masalah seperti gangguan pendengaran, sakit kepala dan hipertensi juga terjadi di kota ini. Para ahli prihatin atas sikap apatis pemerintah karena tidak menangani masalah ini segera mungkin. Menurut perkiraan, lebih dari 1,43 juta kendaraan di jalan memenuhi kota dan jumlah ini terus berkembang hingga lebih dari 300 kendaraan baru yang terdaftar di Karachi setiap harinya.

10. Lagos – Nigeria

Lagos adalah ibukota komersial dan kota terbesar di Nigeria. Asap melayang di atas kota mengaburkan udara di kawasan pusat bisnis ibukota. Kota dengan 12 juta penduduk dan salah satu kota terbesar di Afrika sedang menghadapi masalah polusi udara yang sangat parah.
Pollution in Lagos
Menurut sumber medis, penyakit pernapasan karena polusi udara telah menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi rumah sakit kota ini. Di University Teaching Hospital Lagos, sebuah lembaga kesehatan terkemuka di kota itu menyatakan bahwa sekitar seperlima dari semua penyakit yang dilaporkan oleh pasien rumah sakit dalam dua tahun terakhir yang terkait dengan berbagai tingkat masalah pernapasan.
Saat ini Lagos tidak memiliki sistem pembuangan limbah terpusat dan tidak memiliki sistem insinerator. Penanganan limbah masih dilakukan dengan cara membuang ke laguna dan menolak sampah rumah tangga dan dikumpulkan oleh otoritas limbah ke tempat pembuangan sampah pusat di utara kota. Sampah ini dibakar dan tentu saja menciptakan gumpalan asap hitam pekat ke udara bebas setiap harinya.
Demikianlah informasi dari Saya yang berasal dari berbagai sumber. Bagaimana dengan kota tempat Anda tinggal? semoaga saja polusi masih dalam taraf yang wajar. Namun salah satu kota yang sudah memiliki tingkat polusi udara buruk adalah Jakarta. Sebagai ibukota, tentu saja Jakarta memiliki pontesi polusi yang sama dengan kota-kota di atas seperti limbah sampah yang tidak dikelola baik, sampah didaerah aliran sungai dan pencemaran udara yang menyesaki warga kota. Mari kita secara aktif ikut untuk ikut membersihkan lingkungan tempat tinggal kita dan tidak membuang sampah sembarangan, marilah kita menjadi contoh untuk anak dan cucu kita agar mereka kelak akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sekarang.

10 istana termegah di dunia

Istana adalah tempat tinggal raja dan ratu sebuah kerajaan lengkap dengan keluarga kerajaan dan keturunannya. Istana juga merupakan tempat tinggal kepala negara atau beberapa pembesar yang memiliki pengaruh besar disebuah negara. Di Eropa, Istana juga merupakan tempat tinggal para Uskup Agung dan orang-orang yang memiliki pangkat tertinggi dalam sebuah tatanan kehidupan disana.
Di banyak negara di Eropa, istilah Istana juga diberikan kepada bangunan perkotaan yang sangat besar dan dibangun sebagai rumah-rumah pribadi bergaya aristokrat. Tulisan ini akan memberikan 10 buah istana di dunia yang dapat dikategorikan terbesar, termegah dengan gaya bangunan yang sangat unik dan sekaligus merupakan simbol peradaban disebuah negara tersebut.

1. Blenheim Palace, Oxfordshire, Inggris

Blenheim Palace
Blenheim Palace adalah rumah tinggal bagi Duke dan Duchess of 11 Marlborough dan juga merupakan tempat kelahiran Sir Winston Churchill. Terletak di areal seluas 2100 hektar taman yang indah dan Istana megah ini kelilingi oleh padang rumput yang hijau serta taman ini juga memiliki sebuah Danau yang besar. Jika Anda sempat berkunjung kesana maka pesona taman dan Istana ini akan menjadikan sebuah hari yang tak terlupakan.

2. Buckingham Palace, London, Inggris

Buckingham Palace
Buckingham Palace adalah kediaman resmi Raja Inggris di London. Terletak di Kota Westminster, istana ini adalah tempat penting untuk acara-acara kenegaraan dan kerajaan. Istana ini telah menjadi pusat keramaian bagi orang-orang Inggris pada acara-acara nasional.

3. Chateau de Versailles, Versailles, Perancis

Chateau de Versailles
Istana Versailles adalah kediaman resmi raja-raja Perancis. Awalnya merupakan sebuah pondok untuk berburu, dibangun pada tahun 1624, oleh Raja Louis XIII. Tempat ini kemudian diperluas oleh Louis XIV pada tahun 1669 dan digunakan pondok kecil sebagai tempat pertemuan rahasia dengan kekasihnya Louise de la Valliere. Louis XIV juga membangun sebuah taman dongeng yang menawan disekitar bangunan istana. Jules Hardouin Mansart, arsitek utama kerajaan memiliki rencana untuk memperbesar dan mengubah istana ini menjadi lebih hebat dari cerita Seribu Satu Malam.

4. Dolmabahce Palace, Istanbul, Turki

Dolmabahce Palace
Istana Dolmabahce di Istanbul, Turki, terletak di sisi Bosporus, Eropa. Merupakan pusat administrasi utama dari Kekaisaran Ottoman. Istana ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Mabeyn-i Humayun (khusus untuk pria), Muayede Salonu (aula seremonial) dan Harem-i Humayun (apartemen dari keluarga Sultan). Istana ini memiliki luas 45.000 persegi, dan memiliki 285 kamar, 46 aula, 6 tempat pemandian dan 68 toilet.

5. Taj Lake Palace, Udaipur, India

Taj Lake Palace
Daerah Udaipur adalah permata dari wilayah Rajasthan, memiliki suasana yang damai bahkan di jalan-jalan dan pasar. Lake Palace (sebelumnya dikenal sebagai Jaguar Niwas) adalah sebuah hotel mewah, hanya memiliki 83 kamar namun semuanya bertipe suite yang mewah dengan dinding marmer putih dan bangunan ini terletak di dasar batuan alami seluas 4 hektar. Istana ini terletak di sebuah pulau pribadi di tengah Danau Pichola. Hotel ini mengoperasikan sebuah kapal yang mengangkut para tamu ke hotel dari sebuah dermaga di Istana Kota.

6. Imperial Palace, Tokyo, Jepang

Imperial Palace
Tokyo Imperial Palace adalah kediaman utama dari Kaisar Jepang. Ini adalah area seperti taman besar yang terletak di Chiyoda, Tokyo yang berdekatan dengan Tokyo Station dan berisi berbagai bangunan seperti istana utama dan rumah pribadi dari keluarga kerajaan. Luas total termasuk taman adalah 7.41 kilometer persegi.

7. Potala Palace, Lhasa, Tibet

Potala Palace
Istana Potala adalah istana musim dingin Dalai Lama sejak abad ke-7, melambangkan Buddhaisme Tibet yang merupakan sentral dalam administrasi tradisional Tibet. Kompleks istana terdiri dari Istana Putih dan Merah dengan bangunan tambahan serta dibangun di Gunung Merah di pusat Lembah Lhasa, pada ketinggian 3.700 m.

8. Schonbrunn Palace, Vienna, Austria

Schonbrunn Palace
Istana Schönbrunn adalah tempat tinggal musim panas mantan kekaisaran di Wina, Austria. Istana Schönbrunn dengan bangunan sekitarnya dan taman besar yang terdapat disana  adalah salah satu monumen budaya paling penting di Austria. Puri ini dibangun untuk menyaingi Istana Versailles Perancis di daerah Baroque.

9. Summer Palace, Beijing, Cina

Summer Palace
Istana Musim Panas adalah taman kekaisaran terbesar dan terbaik yang dilestarikan di Cina. Dalam bahasa Cina disebut YiHeYuan dan berarti “Taman Harmoni’ atau ‘Taman untuk Menjaga Kesehatan dan Harmoni’. Seperti namanya, Istana Musim Panas digunakan sebagai tempat tinggal musim panas oleh penguasa kekaisaran Cina sebagai tempat lain dari istana kekaisaran utama yang dikenal sebagai Museum Istana (atau Forbidden City) – sebuah daerah yang tenang di pedesaan namun dekat dengan kota.

10. Winter Palace, St. Petersburg, Rusia

Winter Palace
Istana Musim Dingin terletak di Saint Petersburg, Rusia adalah kediaman resmi Tsars Rusia. Istana ini dirancang oleh banyak arsitek, salah satunya adalah Bartolomeo Rastrelli. Istana ini dikenal sebagai gaya Baroque Elizabeth yaitu istana dengan warna hijau dan putih yang memiliki bentuk persegi dan melebar. Istana ini memiliki 1.786 pintu, 1.945 jendela, 1.500 kamar dan 117 tangga. Koridor utamanya adalah sepanjang 250 m dengan tinggi 30 m.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui istana-istana megah tersebut, jika kamu berwisata ke negara tersebut jangan lupa untuk meluangkan waktu mengunjungi istana tersebut untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan terbaru mengenai bangunan megah dan istimewa tersebut.

Entri Populer

Iklan Baris

tekan ( X ) untuk melanjutkan

Daftar Blog Saya